HADAPI DESK WAWANCARA EVALUASI PEMBANGUNAN ZI MENUJU WBK OLEH TPN, TIM ZI MAN 2 KOTA MALANG MAKSIMALKAN PROGRAM UNGGULAN

Kota Malang (Humas) — Pada hari Kamis (10/10/2024) sore kemarin, Tim Zona Integritas MAN 2 Kota Malang mengikuti Desk Wawancara Evaluasi Pembangunan Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) oleh Tim Penilai Nasional (TPN) Kemenpan RB RI. Pada kegiatan ini, tim Zona Integritas MAN 2 Kota Malang didampingi penuh Ibu Kartika dari Ortala Pendis Kemenag RI dan KH. Achmad Shampton Kakankemenag Kota Malang beserta jajarannya.

Dalam menyiapkan kegiatan tersebut, Kepala Madrasah H. Samsudin bersama Tim Pembangunan ZI MAN 2 Kota Malang telah menyempurnakan beberapa hari sebelumny. “Alhamdulillah dalam tanya jawab usai paparan Ppt kami sampaikan ke TPN, kami bersama tim ZI madrasah sudah mempersiapkan beberapa hari sebelumnya, sehingga berbagai materi pertanyaan seputar program unggulan dapat kami kami sampaikan dihadapan Tim TPN dengan lumayan baik dan lancar.” ucap Kamad.

Pada Desk Wawancara kemarin, dibuka pengantar kegiatan oleh Tim TPN Bapak Khori dan Ibu Ika, kemudian diawali dengan sepatah dua kata Kamad, lalu dilanjutkan dengan sambutan Kepala Kantor Kemenag Kota Malang, dilanjutkan dengan penyampaian capaian pembangunan Zona Integritas MAN 2 Kota Malang selama 20 menit oleh Kepala Madrasah Dr. H. Samsudin, M.Pd.

Suasana berlanjut dengan pertanyaan Tim TPN 1 Khori memberikan pertanyaan tentang pembangunan ZI MAN 2 Kota Malang yang sudah dilakukan. “Berkaitan dengan hal tersebut, Kepala Madrasah menjelaskan bahwa dalam rangka pembangunan Zona Integritas di MAN 2 Kota Malang, selalu dilakukan monitoring dan evaluasi pembangunan ZI dan dibuat roadmap pembangunan ZI. Melanjutkan Kamad, Waka Kurikulum Anita Yusianti, M.Pd., menyampaikan bahwa di MAN 2 Kota Malang telah membangun Zona Integritas sejak tahun 2020, dan ada beberapa alasan mengapa MAN 2 Kota Malang melakukan pembangunan ZI sekaligus meningkatkan layanan di madrasah bagi peserta didik yang berkelanjutan secara komprehensif, dilengkapi dengan keterukuran target.” ucap Ady Siswanto Ketua ZI MAN 2 Kota Malang.

Lanjutnya, bahwa Kamad juga menjawab pertanyaan berkaitan dengan Isu strategis yang sudah dilakukan MAN 2 Kota Malang, yang menjadi awal pembangunan ZI adalah dengan pemberian layanan prima kepada penerima layanan madrasah. Menambahi penjelasan Kamad, Wakahum Miftachul Ula menyampaikan beberapa macam layanan prima MAN 2 Kota Malang dimulai dari garda depan madrasah yang dilakukan Tim Keamanan dan PTSP, selain itu layanan presensi GTK dari sebelumnya dilakukan secara manual sekarang menggunakan aplikasi edupanda, serta untuk pengaduan dari sebelumnya masih manual sekarang menggunakan aplikasi pengaduan di website madrasah dan media sosial madrasah lainya.

“Kamad juga menjawab berkaitan dengan Laporan Kinerja (Lapkin) beserta sasaran kinerja presentasenya diatas 100%, juga dijelaskan pelaksanaan identifikasi resiko dan yang sudah dilakukan mitigasi resiko terhadap integritas. Kemudian terkait dengan gratifikasi, langkah awal yang dilakukan adalah melakukan kampanye, dan pembentukan UPG, selanjutnya melakukan sosialisasi ke seluruh civitas akademika MAN 2 Kota Malang.” ujar Pak Ady panggilan akrabnya.

Sementara itu pertanyaan dari TPN 2 Ibu Ika terkait dengan kenakalan remaja semakin mengkhawatirkan, maka ditanyakan cara pengendalian MAN 2 Kota Malang menghadapi permasalahan tersebut.
“Alhamdulillah, Kamad telah menyampaikan beberapa cara madrasah, dan upaya sudah dilakukan madrasah untuk mencegah kenakalan remaja, mulai dari sosialisasi anti bullying pada saat matsama dan pembuatan aturan/tata tertib.” kata Ady.

Kemudian dalam penjelasan Kamad tersebut, Anita Yusianti Wakakur menambahkan bahwa MAN 2 Kota Malang telah dipercaya Kemenag RI untuk menjadi madrasah ramah anak.
“Dengan amanah tersebut, madrasah telah melakukan pengendalian yang dilakukan, dengan cara tindakan preventif dan kuratif, diawali dengan pembuatan SK Madrasah Ramah Anak, Kemudian Tim Kesiswaan dan Tatibsi telah mengeluarkan tata tertib yang terintegrasi dengan nilai anti Bullying.” jelas nya.

Berkaitan dengan bullying, H.A. Taufiq Ketua Ma’had Al Qalam MAN 2 Kota Malang menambahkan langkah pengendalian yang dilakukan madrasah, khususnya di Ma’had Al Qalam dengan berbagai cara, diantaranya dilakukan melalui peran pengasuh yang mendampingi anak-anak selama 24 jam. Kemudian menyusun kegiatan terstruktur, mulai pagi sampai malam, selanjutnya pembentukan OSIMA yang bertujuan membentuk karakter pemimpin dalam diri santri mahad. Keempat, dilakukan kegiatan Quzido (Membaca Qur’an, berdzikir, dan berdoa).” jelas Ustaz Taufiq panggilan akrabnya, yang menjadi alumni Al Azhar Cairo Mesir.

Menambahkan juga Hj. Wulaidah dalam mendukung program unggulanya, Ia menyampaikan bahwa program Insan Pro adalah salahsatu yang menjadi pengendalian untuk mengatasi permasalahan kenakalan remaja “Program unggulan Insan Pro merupakan salah satu pengendalian kenakalan remaja (bullying), karena program ini telah terbukti membentuk peserta didik madrasah banyak berprestasi.” kata Bu Wulaidah sapaan akrabnya sebagai Ketua Olimpiade dan Riset Madrasah.

Kemarin, juga disampaikan oleh Para Wakil Kepala Madrasah berkaitan dengan kegiatan-kegiatan ibadah yang dilakukan seluruh peserta didik. “Harapannya anak-anak dapat memiliki karakter religius yang berakhlakul karimah.” ucap Wakasis Ali Mukti.

Ia juga menjelaskan ada keikutsertaan peserta didik dalam pembuatan tata tertib di madrasah melalui forum Raker dan organisasi pengembangan diri di Madrasah. “Setiap tahun dilakukan Rapat Kerja, yang didalamnya mengakomodasi peran Peserta didik dan Walimurid melalui borang masukan google form dan akan diolah dalam Rapat Kerja tersebut, sehingga dasar aturan di madrasah banyak pertimbangan, sampai dengan cara komunikasi dengan orang tua dilakukan secara rutin sejak awal tahun ajaran baru, melalui media komunikasi antara pihak madrasah dengan wali siswa bisa dilakukan oleh madrasah.” ucap Ali.

Waka Sarpras Gunawan menyampaikan berkaitan dengan status sebagai madrasah digital. “Madrasah telahmemiliki aplikasi Edu-Panda yang menjadi pangkalan data dan informasi, serta layanan kepada siswa dan walisiswa. Aplikasi tersebut dapat diakses oleh seluruh civitas akademika madrasah. Saat ini ada 16 fitur, salah satunya yaitu terkait dengan kontrol siswa oleh orang tua.” ucap Usgun panggilan akrabnya.

Acara ditutup oleh TPN berakhir pukul 17.00 Wib. Kemudian acara dilanjut dengan evaluasi oleh Kartika Pendis Kemenag, Gus Shampton Kakankemenag, dan berakhir ucapan terimakasih dari Kamad untuk para tamu undangan dan Tim Zona Integritas MAN 2 Kota Malang. (Tim Humas)

MAN 2 KOTA MALANG - JUARA PRIMA

Postingan Terkait